Senin, 09 Oktober 2017

Kabar Duka Menyelimuti Istri Almarhum Joya, Anak di Dalam Kandungan Meninggal Dunia

Kabar Duka Menyelimuti Istri Almarhum Joya, Anak di Dalam Kandungan Meninggal Dunia


Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 -  Kabar duka kini datang dari Siti Jubaedah (25tahun) yang merupakan istri dari  almarhum Muhammad Al Zahra alias Joya yang mana kini menjadi korban dari pembakaran sekelompok oleh warga di Babelan, Kabupaten Bekasi. Seperti kabar yang beredar bila kini bayi yang dikandung oleh Jubaedah meninggal dunia.

"Iya, meninggalnya kemarin," ungkap Jubaedah sewaktu dikonfirmasi dengan pihak awak media, pada Senin (09/10/2017).

Menurut pengacara dari Jubaedah, Abdul Chalim, untuk kabar duka tersebut terjadi pada Minggu (08/10/2017) kemarin. ketika itu, Jubaedah merasa ada yang mules pada perutnya. Setelah itu pihak keluarga lalu kemudian melarikan Jubaedah ke Rumah Sakit Sentra Medika Pasir Gombong, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Setelah anaknya lahir dokter kemudian menyatakan bayinya sudah meninggal," ungkap Abdul Chalim, di tempat sama.

Kemudian dokter rumah sakit,, menyatakan bila bayi yang dilahirkan oleh Jubaedah tersebut telah meninggal dunia dalam kandungan, sebut  Chalim menerangkan.

"Ya benar, diperkirakan meninggal sejak dua hari yang lalu," papar Chalim.


Meskipun demikian, hingga kini masih belum diketahui apa yang menyebabkan meninggalnya bayi Jubaedah tersebut. Terkait akan hal tersebut  kini Chalim masih berupaya dalam meminta keterangan dokter rumah sakit perihal seputar keterangan dari penyebab pasti meninggalnya bayi tersebut.

Jubaedah juga masih dalam massa pemulihannya di rumah sakit. Dirinya merasa masih berduka atas peristiwa haru yang mana kini harus menimpanya secara beruntun.

Bayi tersebut kini juga telah dimakamkan sekitar pukul 19.30 WIB, pada Minggu (08/10/2017)

"Ya memang dimakamkan di sebelah makam almarhum ayahnya," ungkap Chalim.

Seperti peristiwa tragis yang terjadi sebelummnya, bila Joya saat itu tewas secara mengenaskan sewaktu di Pasar Muara, Bekasi, setelah dihakimi beramai-ramai pada Selasa, (01/08/2017). Kepergian dari Joya secara tragis tentunya menimbulkan luka mendalam dan juga rasa simpati dari berbagai masyarakat terhadap keluarga korban.

Mereka semua yang turut bersimpati ikut berbondong-bondong untuk datang ke rumah duka yang ada di Kampung Kavling Jati, RT 04 RW 05, Nomor 141, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.

Kemudian selain itu, Joya juga meninggalkan istri yang tengah hamil enam bulan serta seorang putra sulung yang bernama Alif Saputra. Alif yang saat ini berusia empat tahun itu juga masih kerap kali menanyakan keberadaan dari sang ayah, yang mana biasanya selalu mengajaknya salat dan mengaji di musala sederhana, dekat tidak jauh dari rumah kontrakan mereka.

Dengan adanya kejadiaan naas tersebut,  polisi pun bergerak dengan cepat dimana sudah ada lima tersangka yang dibekuk karena mengeroyok dan ikut membakar Joya. Mereka semua memiliki peran masing-masing berupa pemukulan serta penyiraman bensin sampai dengan membakarnya hidup-hidup.

Salam Admin Berita88