Saat Nainggolan Diduga Teroris serta Dilaporkan ke Polisi
Rumahberita88 - Beberapa
negara Eropa tengah dalam kewaspadaan tinggi menyusul teror yang berlangsung di
Paris, Prancis, minggu lantas. Sial untuk Radja Nainggolan, dia pernah diduga
teroris serta dilaporkan ke polisi.
Cerita itu berlangsung saat gelandang AS Roma itu tengah
berhimpun dalam scuad tim nasional Belgia, untuk hadapi Spanyol di pertandingan
persahabatan. Seperti di ketahui, pertandingan itu selanjutnya dibatalkan
sesudah pemerintah Belgia menambah level ancaman ke tingkat optimal.
Ini adalah imbas teror berdarah di Paris pada Jumat
(13/11/2015) lantas, dimana sekurang-kurangnya 129 orang tewas. Tindakan teror
dengan ledakan bom serta penembakan tersebut berlangsung di tujuh titik kurun
waktu berdekatan, diantaranya di Stadion Stade de France, restoran, serta di
gedung konser.
Kembali pada Nainggolan. Selesai pertandingan dibatalkan,
pemain 27 th. yang waktu itu ada di Radisson Blu Astrid Hotel, Antwerp, itu di
ketahui sudah dilaporkan beberapa pengunjung hotel ke polisi. Pemain yang
berpenampilan penuh tato dengan style rambut mohawk itu dikira mempunyai
gerak-gerik mencurigakan.
Mujur untuk Nainggolan, petugas polisi mengenalinya juga
sebagai penggawa scuad timnas. Ujung-ujungnya, beberapa petugas jadi berfoto
berbarengan dengannya. Photo ini lalu diupload seorang ke twitter serta
di-retweet oleh Nainggolan sendiri.
" Beberapa
pelanggan di hotel memikirkan bahwa saya terlihat meneror. Untungnya polisi
segera mengetahui saya. Saya lalu berfoto dengan beberapa petugas itu, "
kata pemain berdarah Batak itu seperti diambil Standard.
Inilah berita yang bisa di update Rumahberita88 untuk
pecinta berita
Nantikanlah update berita terbaru dari Rumahberita88
Salam admin Rumahberita88