Keluarga Korban Ledakan Pabrik Petasan di Kosambi Tolak Santunan Rp 25 Juta
Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 - Pasca peristiwa meledaknya pabrik petasan yang ada di Kosambi, Tangerang, Banten, pihak keluaga korban diketahui menolak santunan yang diberikan oleh pihak perusahaan. Pasalnya, menurut penuturan keluarga korban selain besarannya dinilai tidak sesuai, untuk sejumlah korban yang tewas dalam ledakan tesebut juga masih belum ditemukan atau belum teridentifikasi secara jelas.
Menurut informasi dari laman berita, pada Jumat (10/11/2017), adapun puluhan keluarga korban yang datang berkumpul di kantor Desa Belimbing awalnya direncanakan akan menerima santunan dari pihak perusahaan. Untuk acara tersebut juga dihadiri Kepala Desa, Kapolsek dan Koramil setempat.
Sesuai dengan informasi dari pihak PT Panca Buana Cahaya Sukses menyatakan apabila pemberian santunan atas kematian para korban kematian sebesar Rp 25 juta per orang dan kemudian ada juga uang tahlilan. Sementara bagi para korban yang masih dirawat, seluruh biaya nantinya akan ditanggung dan ditambah santunan minimal Rp 5 juta.
Namun ternyata pemberian dari santunan tersebut ditolak mentah-mentah oleh seluruh keluarga korban, hal ini lantaran untuk nilai yang telah diberikan tersebut tidaklah sesuai dengan nomial seharusnya. Adaapun pihak keluarga meminta agar perusahaan memberikan santunan sebesar Rp 150 juta.
Kepala Desa Belimbing, Maskota, juga menyatakan akan melakukan mediasi antara keluarga korban dan juga pihak perusahaan. Maskota sendiri berharap, besaran santunan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah sehingga nantinya tidak akan menimbulkan gejolak.
Salam Admin Berita88