Pasca Resmi Ditahan KPK, Kekosongan Bangku Kepemimpinan Setnov Masih Belum Ditentukan Oleh Golkar
Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 - Setelah Ketua Umum partai Golkar, Setya Novanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Kali ini, Ketua DPP Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman mengungkapkan bila pihaknya masih belum memutuskan nama calon pengganti dari Setya Novanto yang selama ini berada di posisi pucuk pimpinan dari partai beringin tersebut.
"Untuk saat ini, memang masih belum (menyiapkan pengganti). Di kita itu ada aturannya," ungkap Rambe kepada pihak awak media, pada Senin (20/11/2017).
Anggota Komisi II dari DPR ini juga mengungkapkan bahwa pihak mereka masih belum mengetahui siapa saja yang akan menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
"Itu kan ada sistemnya ya," imbuh dirinya.
ketika dmintai komentar mengenai kasus yang terjadi saat ini, Rambe sendiri mengaku prihatin dengan kasus yang kini menimpa Setya Novanto.
"Iya kami pasti (prihatin)," beber Rambe.
Selain itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga mengatakan, bila nama baik DPR bisa menjadi hancur lantaran adanya kasus Setya Novanto ini. "Wah hancur DPR. (Buktinya) Surveinya hanya 20 persen. Ya kan?" ungkap Zulkifli.
Kemudian daripada itu, dirinya menilai bila Setnov harus mundur dari kursi Ketua DPR apabila nantinya terbukti bersalah. Apabila ingin melakukan perlawanan, lanjut dia, Setya Novanto juga dapat menggunakan jalur hukum.
"Saya kira karena adanya proses hukum tentu (harus mundur) kalau memang sudah dinyatakan bersalah. Pak Nov kan ada peluang praperadilan, dan pengganti (Ketua DPR) haknya Golkar," tandas Zulkifli.
Salam Admin Berita88