Evra : Serie A Lebih Susah daripada Premier League
Rumahberita88 - Semusim
merumput di Italia berbarengan Juventus berikan Patrice Evra pengalaman tidak
sama. Dia menilainya bahwa mencapai keberhasilan di Serie A lebih susah dari
pada Premier League.
Evra menggunakan delapan th. karirnya di Premier League
berbarengan Manchester United. Sepanjang menguatkan 'Setan Merah', bek
internasional Prancis itu terdaftar lima kali memenangkan Premier League serta
mencapai tiga titel Piala Liga Inggris.
Sesudah delapan th. berkarier di Inggris, Evra geser ke
Italia di musim panas 2014 lantas. Dia pindah ke Juve dengan di tandatangani kontrak
yang berdurasi dua th..
Di musim pertamanya, Evra ikut mengantar Juve mencapai
scudetto serta Coppa Italia. Pemain berumur 34 th. itu juga membawa Bianconeri
menjejak final Liga Champions walau selanjutnya takluk di tangan Barcelona.
" Saya betul-betul nikmati th. pertama saya serta saya
masih tetap menikmatinya. Saya banyak belajar masalah sepakbola serta
bagaimanakah jadi profesional yang tambah baik, walau saya juga masih tetap
profesional sepanjang di Manchester, " tutur Evra pada BBC Radio 5 Live
seperti diambil Gazzetta dello Sport.
Evra lalu memaparkan ketidaksamaan pada Serie A serta
Premier League. Evra menilainya Premier League lebih memercayakan fisik, sesaat
Serie A yaitu adu taktik.
" Premier League seperti dua petinju yang bertarung.
Saya jual, anda beli, namun yang satu kurang kuat serta mereka bakal mulai
kelelahan serta Anda bakal menang, " ucapnya.
" Di Italia, ini seperti main catur. Anda mesti
mengerti tiap-tiap gerakan saat sebelum Anda bermain dengan kwalitas Anda. Saya
betul-betul mau belajar hingga akhir karir saya, suatu hal yang mau saya
kerjakan sehari-hari. "
Merumput di Italia berbarengan Juve juga berikan Evra
pengalaman tidak sama dalam menyiapkan kompetisi. Evra mengungkap bahwa mereka
umum mengkaji video session latihan serta tim lawan saat sebelum berlaga.
" Sepakbola Italia demikian tidak sama dalam hal
semacam itu. Pasti saya bakal katakan bahwa sepakbola Inggris paling baik
lantaran beberapa orang sukai datang serta lihat pemain lari ke mana saja namun
bila Anda katakan itu lebih susah dari pada sepakbola Italia, saya katakan tak,
" lanjut Evra.
" Premier League mempunyai adrenalin tinggi serta
gairah dengan fans namun saya tak dapat katakan itu yang paling susah. Beberapa
orang mesti datang ke Italia serta lihat begitu sulitnya untuk kami melawan
tim-tim papan bawah lantaran mereka siap. Mereka ketahui gerakan saya, mereka
ketahui posisi saya. Luar umum langkah mereka pelajari kompetisi serta bikin
Anda menyiapkan diri saat sebelum mulai, " tuturnya.
Masuk musim ke-2 di Italia, Evra berbarengan Juve melakukan
start yang jelek. Tetapi mereka saat ini perlahan-lahan bangkit serta sekarang
ini duduk di peringkat ketujuh klassemen dengan 18 poin dari 12 kompetisi.
Inilah berita yang bisa di update Rumahberita88 untuk
pecinta berita
Nantikanlah update berita terbaru dari Rumahberita88
Salam admin Rumahberita88