Jumat, 30 Juni 2017

Diduga Stres Berat Nasruddin Gorok Dan Mutilasi Ibu Kandungnya Secara Sadis

Diduga Stres Berat Nasruddin Gorok Dan Mutilasi Ibu Kandungnya Secara Sadis


Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 -  Tampaknya Dunia telah Beralih Zaman, Pepatah Air Susu Dibalas Air Tuba mungkin cocok ditautkan kepada ayah satu anak ini. Nasruddin (45 tahun) diketahui tega melakukan pembunuhan sadis kepada ibu kandungnya yakni Mise (70 tahun). Perbuatan keji tersebut mirisnya diketahui oleh banyak warga kampung namun tidak ada satu pun yang berani melakukan pertolongan.

Ketika itu, Nasruddin dengan teganya menggorok leher ibunya menggunakan parang dan  lalu memutilasi tubuh korban saat itu di Desa Titi Mas, kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara (Agara), Kamis (29/06) sekitar pukul 01.00 WIB.

Nasruddin akhirnya ditangkap setelah aksi pengeksekusian ibunya selesai dilakukan. Kala itu warga baru terlihat berani melaporkan kejadian tersebut kepada polisi karena aksi yang dilakukan telah sangat meresahkan warga kampung. Nasruddin baru berhasil diringkus setelah kaki kanannya ditembaki timah panas oleh petugas karena berusaha melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Ketika penangkapan tersebut berlangsung, petugas meminta agar Nasruddin segera menurunkan parang yang dipegangnya namun dirinya tidak mengindahkan ucapan pihak kepolisian sehingga kaki Nasruddin terpaksa ditembak.

Berdasarkan penuturan dari Kepala Desa Titi Mas, Ilham, pada Kamis (29/06/2017) menyebutkan selama ini tersangka diduga mengalami depresi karena sudah dua kali menikah dan dua kali juga ditinggal pergi oleh istrinya.

Dari istri pertamanya itu, tersangka memiliki seorang putra yang berusia 15 tahun. Mereka pun tinggal bersebelahan dengan rumah ibu kandungnya. 

Namun entah setan apa yang merasuki Nasruddin, dirinya pada malam itu tiba-tiba mendatangi rumah ibunya dengan menendang paksa pintu yang sedang terkunci tersebut.

Seketika itu, dirinya langsung menuju ke kamar tempat ibunya yang kala itu memang terbaring sakit dan lanjut usia. Adik tersangka yakni Maluddin (40tahun) yang mengetahui kedatangan abangnya berusaha untuk mencegah abang kandungnya itu yang tengah berusah membopong tubuh renta sang Ibu untuk dibawa keluar rumah.

Maluddin saat itu mengakui tidak berani menantang abangnya yang ketika itu tengah memegang parang yang tajam ditangannya. Saat itu dirinya hanya bisa mengikuti abangnya dari arah belakang.

Tersangka yang seperti kerasukan itu langsung meletakan ibunya diatas tanah yang berlumpur becek, tepatnya di depan rumah sang ibu. Sewaktu itu, ada warga yang melihat kejadian tersebut dan menegurnya namun tidak digubrish oleh tersangka. 


Karena merasa takut dengan parang yang dipegang oleh Nasruddin, warga dan juga Maluddin pun akhirnya masuk kedalam rumah masing-masing. mereka hanya berani mengintip dari bilik jendela yang ada dirumah. 

Dan disaat itulah dikeheningan malam, serta disaksikan oleh sejumlah mata yang mengamati, tersangka mulai menggorok ibu kandunganya bak seperti menyembelih hewan. leher ibunya digorok terus hingga nyaris putus. Dalam hitungan menit saja, ibunya pun langsung meregang nyawa ditangan putra kandungnya itu.

Perbuatan keji tersebut tidak terhenti samapai disitu saja, dengan parang yang tajam itu, Nasruddin kemudian memutilasi ibunya mulai dari keduai kaki, kedua tangan dan bahkan menguliti kepala ibunya dan juga membelah perut ibunya sehingga beberapa organ tubuh korban pun terburai ke tanah. Aksi tersebut membuat darah korban bermuncratan termasuk ke mukanya Nasruddin.

Sejauh ini, Nasruddin telah berhasil untuk diamankan dan untuk jasad korban yang dimutilasi tersebut juga telah dilakukan penjahitan ulang agar utuh kembali, sebelum dimandikan dan dikuburkan pada kamis kemarin pukul 10.30 WIB di perkuburan umum desa tersebut.

Tersangka yang diamankan tersebut juga telah langsung diboyong polisi ke RSU Sahuddin Kutacane dan akhirnya dirujuk kembali ke rumah sakit yang ada di Meda, Sumatera Utara.

Salam Admin Berita88