Rabu, 28 Juni 2017

Suami Terseret Ombak Cisereuh Garut, Yulia Yang Hamil Besar Menanti Pasrah

Suami Terseret Ombak Cisereuh Garut, Yulia Yang Hamil Besar Menanti Pasrah

Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 - Apa dikata nasi sudah menjadi bubur, duka mendalam kini terpancar dari wajah sang ibu muda Yulia (20 tahun) warga Kampung Lambow 04/08, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Yulia terkejut setelah mendengar bahwa suaminya terseret arus ombak Pantai Cisereuh, Garut, Jawa Barat setelah suaminya ingin berusaha menolong sang Adik Ghifari Fajri (13 tahun) yang tergulung ombak terlebih dahulu.

Hal yang paling miris adalah saat ini Yulia tengah hamil besar dan calon bayinya juga tinggal menunggu waktu untuk dilahirkan. Tanpa bisa berbicara banyak, Yulia hanya bisa duduk termenung memikirkan nasib dari suaminya itu. 

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari kedua Ramadhan yakni pada senin (26/06/2017) sekitar pukul 16.30 WIB sore hari. Hingga saat ini kabar kedua kakak beradik tersebut masih belum bisa diketahui keberadaanya, namun pihak dari petugas SAR Jawa Barat masih tetap melakukan pencarian atas kedua korban.

Yulia sambil meneteskan air mata mengungkapkan sejumlah harapan agar suami dan juga adiknya tersebut dapat segera ditemukan, walaupun sangat tipis harapan bila keduanya dapat selamat dari gulungan ombak tersebut.


Ketika dikonfirmasi, Yulia mengatakan bahwa suaminya yang bernama Rama tersebut sempat berpesan bahwa istrinya itu tidak perlu menunggu dirinya datang, yang penting bisa selamat dalam proses melahirkan dan bayinya sehat selalu, ungkap Yulia sambil mengelus perutnya. Yulia yang telah menikah satu setengah tahun tersebut mengungkapkan pernah ada gelagat aneh yang tidak biasa dari suaminya itu. 

"Ya pada awalnya suami saya mau pergi dengan ibunya,namun ibunya bilang bawa saja si adik Fajri karena dianya kan belum pernah melihat laut, akhirnya suami saya berboncengan pergi dengan adiknya pakai motor," ucapnya.

Seperti mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat, wisatawan yang memiliki tali persaudaraan dilarang untuk berenang Pantai Cisereuh karena pasti akan ada memakan korban jiwa.

Menurut saksi mata yang ada disekitar pantai, ketika adiknya terseret ombak, Rama tampak berusaha untuk membantu dengan berenang ditengah keganasan ombak. Namun belum ada kabar kepastian jelas mengenai para korban.

Dari pihak keluarga kini hanya bisa berpasrah diri terutama sang istri, dirinya hanya bisa berharap, apabila nyawa suaminya tidak selamat setidaknya jenazahnya dapat ditemukan secara utuh, karena ini semua juga sudah takdir," tutupnya.

Salam Admin Berita88