Senin, 14 Maret 2016

Kota Lama Semarang Ditargetkan Jadi Warisan UNESCO Th. 2020

Kota Lama Semarang Ditargetkan Jadi Warisan UNESCO Th. 2020


Rumah Berita Terkini - Destinasi wisata Kota Lama Semarang mulai berbenah serta mempersiapkan diri supaya jadi satu diantara warisan budaya UNESCO. Ditargetkan th. 2020 Kota Lama Semarang telah ada di daftar UNESCO.

Hal semacam itu disibakkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengukuhkan pengurus Tubuh Pengelola Lokasi Kota Lama (BPK2L) Semarang di gedung Semarang Art Gallery lokasi Kota Lama Semarang, Sabtu (12/3/2016).

 " Kita mengharapkan 2020 tujuan jadi daftar warisan budaya UNESCO, infrastruktur pekerjaan pemerintah, perbaikan gedung mari keduanya sama mencari jalan keluar, " kata Wali Kota yang akrab disapa Hendy itu.

Gedung peninggalan Belanda di Kota Lama Semarang memanglah telah jadi punya perseorangan atau perusahaan bahkan juga BUMN. Oleh karenanya memerlukan hubungan kerja dari beberapa yang memiliki supaya gedungnya ingin dikelola swasta, pemerintah, atau dikelola sendiri.

Hendy menerangkan, dengan dikukuhkannya pengurus BPK2L jadi bakal dikerjakan review semua dokumen bangunan-bangunan di tempat yang mempunyai sebutan 'Little Netherland' itu.

 " Ada berapakah gedung di Kota Lama? Berapakah yang telah direhab, di-make over dalam konteks revitalisasi? Berapakah yang belum? Mana bangunan yang masihlah bagus, keadaan tengah, serta yang telah rusak? Pemiliknya siapa, yang dapat dikerjasamakan siapa? Bila telah terang semuanya, jadi untuk pekerjaan, " tuturnya.

Review itu adalah satu diantara poin pekerjaan BP2KL untuk membuat cantik serta mempromosikan Kota Lama. Poin yang lain yakni bekerjasama untuk pengaturan dokumen nominasi untuk UNESCO. Lalu pengaturan pedagang kaki lima (PKL) yang nyatanya keberadaannya jadikan daya tarik lantaran yang di jual beberapa barang antik.

 " Kelak ada yang mencari investor disambungkan dengan yang memiliki gedung untuk revilatilasi, make over, lalu ada yang bertugas mempromosikan ke nasional serta internasional, " tegasnya.

Sesaat Ketua BPK2L Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Ita menyampaikan selekasnya lakukan review dokumen dipunyai oleh BUMN. Ita menerangkan telah ada komunikasi dengan sebagian BUMN untuk mengelola bangunan kuno di Kota Lama yang belum digunakan.

 " Seperti General Manager (GM) PT Telkom Jawa Tengah juga telah berjumpa dengan kami. Ada dua tempat, satu diantaranya di depan Gereja Blenduk. Nanti, dipinjam untuk sentra usaha kecil serta menengah (UKM), " tutur wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang itu.

Dalam pengukuhan pengurus BPK2L, suami Menlu Retno Marsudi yakni Agus Marsudi didaulat sebagai Duta Kota Lama Semarang lantaran kepeduliaannya dengan Kota Lama. Agus menyampaikan, Kota Lama Semarang mempunyai kelebihan dari sisi keutuhannya. Walau sekian pengelolaannya sampai kini memanglah terganjal permasalahan kepemilikan.

 " Potensinya banyak, ada sisi historis, arsitektur, tinggal di isi aktivitas yg menarik. Kelebihan di sini yaitu kota lama warisan Belanda yang masihlah utuh, bila di banding Kota Tua di Jakata. Kelebihannya di keutuhannya, " kata Agus.

inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini