Panasnya Pilgub DKI, Ahok Dikira Sombong Hingga Preketek!
Rumah Berita Terkini - Suhu politik mendekati Pilgub DKI mengagumkan panas. Makin mendekati pendaftaran cagub DKI dinamika semakin panas, cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga panen 'titel' baru.
Ahok sekarang ini tengah menanti jawaban PDIP mengenai gagasan dia berduet dengan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Ahok mengharapkan PDIP berlaku kurun waktu dekat lantaran pendaftaran cagub melalui jalur berdiri sendiri pasti akan selekasnya di buka. Bila Djarot tidak diterima, Ahok juga telah menyiapkan PNS DKI Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya.
Tetapi pernyataan Ahok sekitar memohon jawaban PDIP ini memetik respon dingin dari elite PDIP. Ketua DPD DKI PDIP yang belum lama ini ajukan pengunduran diri, Boy Sadikin, berasumsi ini yaitu bentuk kesombongan Ahok.
" Sombong sekali. Kok PDIP diancam dua minggu. Dia nggal ingat dahulu sebelumnya ditarik? Dahulu kan PDIP tahunya Jokowi, kita lantas keduanya sama dengan Gerindra, Gerindra ajukan Ahok, " ungkap Boy di tempat tinggalnya, Jl Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).
Boy mengingatkan Ahok kalau waktu Pilgub 2012 lantas, ia tidak berhasil waktu menginginkan maju dari jalur berdiri sendiri. Hingga pada akhirnya Ahok pilih untuk maju berbarengan Gerindra yang berkoalisi dengan PDIP.
" Dia maju berdiri sendiri tidak cukup pengumpulan KTP-nya. Maka dari itu dia geser ke Gerindra lantaran tidak dapat berdiri sendiri, sama Rekan Ahok juga, " kata Boy.
" Saya tidak tahu Ahok ngerti tidak permainan partai. Kan bila ingin menarik kader ya sowan baik-baik. Janganlah ngancem-ngancem dua minggu. Bila ngomong diluar seolah-olah telah ngancem, " sambung Boy.
Nada keras ke Ahok juga dilontarkan oleh musisi yang juga saat ini berstatus akan cagub DKI dari PKB, Ahmad Dhani. Ahmad Dhani mengira Ahok akan menunjukkan kesuksesannya memimpin DKI dalam kampanye yang akan datang. Untuk Ahmad Dhani tidak perduli dengan semuanya.
" Tim incumbent bakal menyuarakan ke umum Jakarta kalau dia miliki track record. Opini bakal digiring serta orang-orang bakal menilainya itu. Saya preketek sebagai warga asal Surabaya, " papar Ahmad Dhani selesai berjumpa Yusril Ihza Mahendra di tempat tinggalnya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
Dhani mengingatkan kalau incumbent dapat juga kalah. Dia mengambil contoh waktu Jokowi-Ahok walau disurvei kalah tetapi kenyataannya menaklukkan Fauzi Bowo (Foke) yang berstatus incumbent pada Pilgub th. 2012 silam.
" Incumbent konotasi lebih kuat. Seperti Fauzi Bowo lebih kuat dahulu dalam survey namun dapat kalah oleh Jokowi. Jadi lumrah, " kilah pentolan Dewa itu.
Sesudah titel sombong serta preketek, titel apa lagi yang akan dialamatkan lawan Ahok ke cagub incumbent itu?
inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini