Jumat, 05 Februari 2016

Disuruhi Informasi Polda Metro Jaya Masalah Jessica, Ini Kata Polisi Australia

Disuruhi Informasi Polda Metro Jaya Masalah Jessica, Ini Kata Polisi Australia


Rumah Berita Terkini - Polda Metro Jaya menghubungi polisi Australia atau Australian Federal Police (AFP) tentang latar belakang Jessica Kumala Wongso (27), tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin. Lantas apa kata AFP?

 " Kami didekati oleh Kepolisian Indonesia dalam hubungan dengan masalah ini, " kata Australian Federal Police (AFP) seperti diambil dari news. com. au, Jumat (5/2/2016).

 " AFP saat ini tengah memperhitungkan keinginan ini merujuk pada jalinan normal pertolongan police-to-police serta kebijakan, " tambah AFP.

AFP juga menampik untuk berkomentar selanjutnya materi yang dibawah penyelidikan Polri.

 " Lantaran ini yaitu permasalahan untuk pemerintah Indonesia, pertanyaan selanjutnya mesti diarahkan pada pihak berwenang Indonesia, " terang AFP.

Bln. lantas, penyidik Polda Metro Jaya yang mengatasi masalah tewasnya Wayan Mirna (27) memohon pertolongan polisi Australia. Ada data yang harus dicocokkan untuk perlakuan masalah Mirna.

 " Ada satu info yang kami minta konfirmasi keakuratannya. Kelak jadi satu diantara bukti keakuratannya, " kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Kamis (21/1/2016).

 " Ada satu hal yang kami butuhkan untuk analisis kami, namun kami tak dapat kemukakan ke umum, " tegas Krishna.

Australia jadi negara utama dalam masalah ini, sebab di negeri berikut Mirna serta Jessica kuliah satu universitas. Sesudah lulus kuliah, Mirna pulang ke Indonesia sedang Jessica bekerja sebagai tenaga kontrak dibagian administratif perusahaan penyewaan ambulans NSW Ambulance di Sydney.

Pada 3 Februari 2016, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menyebutkan pihaknya sudah memperoleh beberapa info utama berkaitan tersangka Jessica Kumala Wongso ataupun saksi-saksi yang pernah tinggal di Australia dari AFP.

 " Kita telah diberikan info (oleh polisi Australia) serta telah cukup penting untuk penyidik memperkuat alat bukti, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Tetapi Iqbal malas mengungkapkan info itu. " Saya tak dapat katakan pada J atau M. Saya katakan dengan cara global saja latar belakang saksi, tersangka, " katanya.

inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini