Erupsi Kembali, Ketinggian Abu Vulkanik Gunung Sinabung Capai 4 Ribu Meter
Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 - Hingga Sabtu ini (20/05/2017), aktivitas dari Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali menunjukan adanya erupsi dengan mengeluarkan abu vukanik yang ketinggiannya kini telah mencapai 4,000 meter.
Pihak dari Kepala Pusat Data Info serta BNPB (Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yakni Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, bahwa saat ini erupsi berlangsung pada jam 06.46 WIB pagi tadi. Untuk Erupsi juga mengakibatkan terjadinya gempa selama kurang lebih 343 detik.
"Para warga setempat serta pengunjung yang berada di daerah tersebut dihimbau agar tidak untuk melakukan aktivitas pada radius 3 km tepatnya dari puncak, " ucap Sutopo.
Bukan hanya sekedar di radius tersebut saja, warga dan juga pengunjung dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 7 km dalam bidang Selatan-Tenggara, lalu pada jarak 6 km di bidang Tenggara-Timur, serta jarak 4 km. bidang Utara-Timur.
" Untuk saat sekarang ini aktivitasnya masih tetap tinggi, statusnya sudah awas level IV, " tuturnya.
Baca Juga : Akankah Antasari Mencabut Laporannya Dan Meminta Maaf Kepada SBY?
Baca Juga : Akankah Antasari Mencabut Laporannya Dan Meminta Maaf Kepada SBY?
Akibat tingginya dari aktivitas Gunung Sinabung dalam beberapa minggu terakhir ini, beberapa lokasi yang ada di Brastagi pun kini diselimuti dengan debu atau tepatnya abu vulkanik. Karenanya, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karo kini bergotong royong dalam melakukan pembersihan abu vulkanik.
Natanael Peranginangin selaku Kabid Kedaruratan serta Logistik BPBD Karo, menyampaikan, pembersihan abu vulkanik dikonsentrasikan didaerah di Brastagi." Keadaan di Brastagi ditutupi oleh abu vulkanik. Brastagi sendiri adalah tempat wisata terkenal di Kabupaten Karo, sehari-harinya dikunjungi juga oleh para wisatawan, " ungkap Natanael, pada Selasa, 16 Mei 2017.
Ia menerangkan, abu vulkanik yang datang dari Gunung Sinabung menutupi sebagian besar lokasi Brastagi serta sekitarnya. Pihak pembersihan abu vulkanik bekerja bersama dengan BPBD Karo serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo.
"Selain dilakukan pembersihan, ada juga pembagian masker kepada masyarakat, " imbuhnya.
Disamping itu, Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga sudah memberlakukan " zona merah " atau larangan masuk ke puncak Sinabung dalam radius tiga km. Hal ini dilakukan guna untuk menghindari adanya hal-hal yang diharapakan.
Salam Admin Berita88
Salam Admin Berita88