Amien Rais Bergidik Geli Ungkap KPK Sudah Lemah dan Terlalu Bebas Wewenangnya
Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 - Mantan Ketua MPR yakni Amien Rais kini menilai bila keberadaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah terlalu bebas menggunakan wewenangnya dalam melakukan aksi pemberantasan korupsi yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu perlu adanya aksi pembatasan terhadap lembaga antirasuah tersebut.
"Menurut tanggapan saya, KPK selama ini yang merupakan lembaga ad hoc yang sudah agak kelewatan memang, tentunya harus dibatasi sudah," ungkap Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (19/07/2017).
Dirinya merasa tidak sepakat dengan adanya pandangan yang menyebut sikapnya tersebut merupakan salah satu sikap pelemahan terhadap KPK. Karena, menurut dia, KPK saat ini sudah tidak seperti dulu lagi dan telah melemah.
"Kalau ada yang ungkap, jangan perlemah KPK, saya malah ketawa. Apakah KPK itu kuat?" ungkap Amien.
Baca Juga : Sarang Teroris, Jokowi Ungkap Demi Stabilitas Keamanan Negara Keputusan Pemblokiran Telegram Sudah Tepat
Amien sendiri menuturkan bila untuk saat ini bila KPK memang benar-benar lembaga yang kuat didalam memberantas korupsi, maka tentunya kasus-kasus korupsi besar sudah bisa benar-benar terselesaikan sampai ke akar-akarnya.
"Kalau memang kuat, itu kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) sudah kelar, nah kasus Hambalang sudah selesai juga, kasus Century selesai, kasus Sumber Waras selesai. KPK itu mbahnya lemah. Jangan katakan pula lemahkan KPK, memang wong sudah lemah kok dari awalnya," ujar Amien.
Selain itu Amien pun tidak merasa setuju dengan adanya imbauan untuk tidak melemahkan KPK karena menurut pendapatnya lembaga itu sudah mencapai batas titik jenuh kelemahannya.
"Bukan maksud melemahkan, tapi memang sudah lemah kok. Kelemahan dari KPK sudah sampai titik jenuh. Kalau dia (KPK) memang benar kuat, semua kasus sudah dari dulu selesai. Ini kan OTT (Operasi Tangkap Tangan) Rp 10 juta, Rp 400 juta, kemudian adanya penyegelan kantor DPRD Mojekorto. Ini kan namanya lemah. Justru saya akan memperkuat KPK, bukan malah melemahkan," tegas Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) membeberkan.
Salam Admin Berita88