Pelaku Pemasangan Bendera ISIS di Depan Polsek Kebayoran Lama Ditangkap Oleh Polisi
Rumah Berita - Rumah Nasional - Berita88 - Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digegerkan dengan adanya pemasangan bendera ISIS didepan kantor tersebut. Setelah diintai akhirnya pelaku pemasangan dari bendera ISIS tersebut berhasil diringkus oleh pihak polisi.
Adapun pelaku pemasangan bendera tersebut bernama Ghilman Omar Harridhi. Berdasarkan informasi dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menginformasikan, bila pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (07/07/2017) yakni disekitaran jalan H. Nurisan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Untuk saat ini yang bersangkutan telah kami amankan," ucap Rikwanto sesuai dengan keterangan tertulis yang ada, di Jakarta pada Minggu (09/04/2017).
Dalam melakukan aksinya tersebut, Rikwato berujar bila pelaku sempat melakukan survei terlebih dahulu ke kediaman yang ada di Mapolsek Kebayoran Lama pada tanggal (02/07/2017). Saat itu, pelaku juga sedang mengantarkan neneknya ke pasar dengan menggunakan sepeda motor.
"Lalu kemudian pada tanggal 4 Juli 2017 sekitar pukul 03.00 WIB, setelah pelaku merasa kondisi sudah sepi dan aman, yang bersangkutan pun langsung memasang sendiri bendera ISIS tersebut di Mapolsek Kebayoran Lama, Setelah itu dirinya juga meletakkan surat ancaman yang telah dibuat sebelumnya di rumahnya," ungkap Rikwanto.
Baca Juga : Diluar Pro dan Kontra, Wakil Ketua MPR Setuju Ibu Kota Jakarta di Pindahkan ke Palangkaraya
Awalnya tempat kediaman dari Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dilakukan aksi teror oleh orang yang tida dikenal. Setelah itu pada Selasa pagi 4 Juli 2017 lalu, pagar kantor dari Mapolsek pun akhirnya terpasang bendera warna hitam dengan tulisan kalimat tauhid yang menyerupai lambang ISIS.
Berdasarkan penuturan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo, Argo Yuwono, pihak mereka membenarkan kejadian tersebut bahwa teror berupa pemasangan bendera ISIS itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Iya memang benar terdapat bendera yang identik dengan ISIS dan juga surat yang sengaja dimasukan kedalam botol air mineral," ujar Argo ketika dikonfirmasi, Jakarta, pada Selasa (04/07/2017)lalu.
Argo sendiri juga mengatakan bila peristiwa itu terjadi sesaat setelah adanya anggota serta mitra Polsek Kebayoran Lama yang sedang melakukan salat subuh secara bergantian. dan tiba-tiba saja petugas yang sedang piket pun mendengar suara dari sepeda motor yang berhenti di pinggir jalanan sekitar Mapolsek Kebayoran Lama.
Salam Admin Berita88