Jumat, 29 Januari 2016

Ini Arahan Komplit Presiden Jokowi untuk TNI-Polri

Ini Arahan Komplit Presiden Jokowi untuk TNI-Polri


Rumah Berita Terkini - Presiden Joko Widodo mengemukakan tujuh arahan yang perlu digerakkan oleh TNI-Polri. Ketujuh arahan itu di sampaikan Presiden pada Rapim TNI-Polri yang dikerjakan di Auditorium TIK - PTIK di Jakarta Selatan.

Dalam info tercatat yang di sampaikan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, Jumat (29/1/2019), presiden mengemukakan arahan spesial pada beberapa perwira di lingkungan TNI serta Polri. Penambahan kemampuan serta menguatkan sinergitas jadi penekanan sendiri dalam arahan presiden.

Arahan presiden yang pertama, menguatkan kolaborasi, menyingkirkan kompartementalisasi serta pertandingan bidangal. Ke-2, siap serta sigap bergerak menangani peristiwa insendentil.

Ketiga, presiden memohon TNI serta Polri untuk turut mensupport program-program prioritas yang tengah digerakkan pemerintah. Ke empat, di masa pertandingan yang makin terbuka ini, mesti tingkatkan produktivitas serta tingkatkan daya saing, baik di bagian pangan, daya, ataupun kemaritiman.

Jokowi juga berpesan supaya TNI-Polri tingkatkan kekuatan antisipatif terlebih dalam menghindar perseteruan sosial, terorisme serta masalah keamanan yang lain, janganlah cuma jadi pemadam kebakaran. Ke enam, mesti melek tehnologi info hingga dapat memberi tanggapan yang lebih cepat lagi berkaitan dengan kecepatan penyebaran info serta Ketujuh, semua deretan pimpinan TNI serta Polri supaya turun ke lapangan.

Dalam peluang itu, presiden memberi animo yang sudah dikerjakan dalam penanggulangan kerusuhan di Poso, pemadaman kebakaran rimba, evakuasi eks Gafatar serta penanggulangan tindakan teror di Jalan MH Thamrin. Karenanya dibutuhkan penguatan sinergitas dengan cara terstruktur dengan pendidikan serta latihan berbarengan, gelar pengamanan, sampai operasi paduan.

 " Di th. 2016 ini, diinginkan tak akan ada masalah perselisihan TNI serta Polri yang berbuntut pada kekerasan fisik antar anggota, " ucap presiden.

Tersebut penjelasan komplit berkaitan arahan presiden untuk TNI serta Polri :

1. Siap serta Sigap Bergerak

Presiden menyampaikan kalau tanggapan cepat dalam penanggulangan tindakan teror di Jalan MH Thamrin yang baru lantas memperoleh banyak animo. " Banyak negara-negara teman dekat memberi pujian pada reaksi cepat aparat keamanan kita dalam kontrol kondisi hingga kondisi kembali normal., " kata presiden. Oleh karena itu, TNI serta POLRI harus juga senantiasa siap serta sigap digerakkan saat negara memerlukan seperti waktu berlangsung bencana alam.

2. Dukung Program Prioritas Pemerintah

Presiden menyampaikan kalau pemerintah konsentrasi bekerja untuk meningkatan perkembangan ekonomi jadi 5, 3 % di th. 2016 hingga bisa buka banyak lapangan kerja baru serta bisa kurangi tingkat pengangguran dalam orang-orang jadi 5, 2-5, 3 %. Dalam ingindalian inflasi, pemerintah membidik jadi 4, 7 %, terlebih dengan mengatur harga pangan hingga angka kemiskinan dapat ditekan jadi 9-10 %. Pemerintah, kata Presiden, juga kosentrasi pada merampungkan masalah ketimpangan ekonomi, hingga rasio gini kita dapat meraih 0, 39 % serta pembangunan infrastruktur ditingkatkan jadi Rp 311 triilyun atau bertambah 76, 2 %. " Kita percepat pembangunan jalan tol sumatera, bendungan, pelabuhan, mempercepat pembangunan kereta trans Sulawesi. Karenanya, semua deretan TNI serta POLRI mesti memahami kemana arah kita mengambil langkah. Siap serta sigap mempersiapkan beberapa langkah antisipasinya, " ucap presiden.

3. Tingkatkan Produktivitas serta Daya Saing

TNI serta Polri harus juga bisa mensupport penambahan daya saing dalam investasi terlebih dalam kerjakan permasalahan pengadaan tempat serta menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan. Karenanya, ucap Presiden, kita butuh mengamankan penerimaan negara baik dengan mengoptimalkan pajak ataupun menghindar penyeludupan. " Kita mesti pangkas ekonomi cost tinggi. Karenanya, saya perintahkan untuk perangi serta berantas semua bentuk pungli, baik pungli di pelabuhan, pungli di bandara, pungli di pabrik, pungli di berjalan-jalan. Kerjakan aksi tegas pada beberapa mafia atau kartel, apakah itu kartel pangan, kartel daya, mafia illegal fishing, mafia illegal mining, illegal logging, yang semua malah menyengsarakan rakyat serta memperlemah daya saing ekonomi kita, " kata presiden.

4. Tingkatkan Kekuatan Antisipatif

Presiden memerintahkan TNI-Polri untuk memberi rasa aman pada orang-orang. " Yakinkan supaya rakyat Indonesia betul-betul memperoleh perlindungan dari beragam berbagai type kejahatan yang mengusik rasa aman orang-orang. TNI serta POLRI mesti jadi pengawal Kebhinnekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, " ucap presiden.

5. Melek Tehnologi Info

Presiden menuturkan kalau perubahan dunia digital amat cepat bahkan juga di Indonesia ada 308, 2 juta pemakai handphone serta 72 juta pemakai media sosial. " Karenanya, TNI serta Polri mesti terbuka dengan perkembangan tehnologi, memonitor segera serta selekasnya mengambil aksi, " ucap presiden.

6. Deretan Pimpinan TNI – Polri Turun Ke Lapangan

Presiden memohon supaya deretan pimpinan TNI-Polri bukan sekedar bekerja dari belakang meja. " Saksikan segera keadaan di lapangan, lantaran keadaan lapangan dapat begitu dinamis. Berikan jalan keluar cepat di lapangan saat muncul ancaman pada keamanan nasional, " ucap presiden.

inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini