Menkum HAM : Lapas Teroris Bakal Dipindah-pindah Supaya Tidak Dapat Bangun Jaringan
Rumah Berita Terkini - Terkecuali bakal membuat revisi UU pemberantasan terorisme, pemerintah juga mewacanakan untuk bikin lapas spesial untuk teroris. Menkum HAM Yasonna Laoly menyebutkan, nanti beberapa teroris bakal dipindah-pindah tahanannya.
" Nah, itu mesti dirotasi umpamanya lapas ini di satu tempat agar janganlah bangun jaringan. Kita geser lagi ke satu tempat, jadi mesti terdapat banyak tempat lapas spesial yang dijaga BNPT, TNI, Polri, itu sesaat kajian kita, " kata Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016).
Pola penahanan seperti itu sebenarnya serupa dengan yang diberlakukan pada bandar-bandar besar narkoba, kata dia. Yasonna lalu mencontohkan masalah lapas spesial bandar narkoba di Gunung Sindur.
" Di Gunung Sindur ini yaitu lapas umum, bila ada ada blok spesial yang kita siapkan untuk narkoba yang bandar besar, yang senantiasa bangun jaringan, " sebut Yasonna.
Tentang lapas untuk teroris juga dimaksud Yasonna ada banyak pilihan. Pertama yaitu dengan meletakkan beberapa teroris di satu pulau spesial dimana pelaku teror paling beresiko diletakkan disana. Pastinya penjagaan super ketat dari TNI, Polri, serta Densus 88 bakal diberlakukan.
" Namun bila memadukan di satu tempat ini dapat dapat jadi tempat yang jadikan 'sekolah' untuk mereka. Nah, ada piliran kalau disebar di sebagian tempat namun bloknya sangatlah spesial, dijaga dengan sangatlah spesial dengan super maksimum security, dikombinasi di satu tempat serta tak bisa dikombinasi dengan napi lain terkecuali yang simpatisan, " tutur Yasonna.
inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini