Pujian Jokowi untuk Menteri Berprestasi dari Susi sampai Basuki
Rumah Berita Terkini - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
inginkan th. 2016 jadi th. Percepatan Kerja. Sudah pasti dia bakal 'melecut'
beberapa menterinya untuk bekerja tambah baik lagi. Banyak pelajari serta
perbaikan dikerjakan di th. 2015. Namun tidak cuma ini, Presiden Jokowi juga
mengapresiasi kemampuan beberapa pembantunya.
Satu diantaranya yaitu kemampuan di Kementerian Pekerjaan
Umum serta Perumahan Rakyat. " Saya berbahagia sekali di Kementerian PUPR,
telah dapat mengawali seperti yang 4-5 bln. lantas berikan, bahwa kontrak mesti
diawali dimuka Januari serta pekerjaan juga sama, " tutur Jokowi di kantor
Kementerian PUPR, Rabu (6/12/2016) tempo hari.
Jokowi suka lantaran gagasan pelaksanaan proyek
infrastruktur dimuka 2016 terwujud. Sejumlah 644 paket proyek infrastruktur
sejumlah Rp 8, 81 triliun mulai dikerjakan dimuka 2016, yang dikawal
Kementerian PUPR dibawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono.
Terkecuali Basuki, menteri lain yang memperoleh animo dari
Jokowi yaitu Menteri ESDM Sudirman Said. Bahkan juga Sudirman jadikan role
jenis menteri penarik investasi.
" Pengalaman
terbaik di middle east dengan Pak Sudirman ditunjuk serta kurun waktu singkat
middle east itu dapat 15 milyar USD ingin masuk investasi termasuk juga yang di
TPPI Tuban, Kalimantan timur serta Cilacap, " kata Sekretaris Kabinet
Pramono Anung di Kantornya, Gedung III Kompleks Sekretariat Negara, Jl Veteran,
Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Hasil konkret dari kemampuan Sudirman ini satu diantaranya
yaitu perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco bakal bangun kilang minyak di
Indonesia. Dengan hal tersebut RI bisa menghasilkan minyak sendiri.
Setelah itu ada Menteri Kelautan serta Perikanan Susi
Pudjiastuti dengan nomenklatur biaya kementeriannya yg tidak memakai kalimat
bersayap. Jokowi mau seluruhnya kementerian mencontoh yang dikerjakan Susi.
" Itu yang tegas
tegas mengemukakan KKP (Kementerian Kelautan serta Perikanan). Pemberdayaan, penambahan
itu absurd. Yang pasti terang saja lah beli kapal beli benih. Bila pemberdayaan
ngecat ngecar trotoar disebut pemberdayaan, " kata Jokowi di Istana
Negara, Senin (14/12) lantas.
Beriringan dengan bebrapa animo itu, gosip reshuffle kabinet
berhembus. Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa merombak menteri yaitu hak
prorogatif dianya serta meminta seluruhnya pihak tak mendikte-dikte.
Inilah berita yang bisa didapatkan oleh Rumah Berita Terkini
untuk para pembaca setia kami.
Nantikanlah update berita tebaru dari Rumah Berita Terkini
Salam olah raga dari Rumah Berita Terkini