Kamis, 07 Januari 2016

Pujian Jokowi untuk Menteri Berprestasi dari Susi sampai Basuki

Pujian Jokowi untuk Menteri Berprestasi dari Susi sampai Basuki


Rumah Berita Terkini - Presiden Joko Widodo (Jokowi) inginkan th. 2016 jadi th. Percepatan Kerja. Sudah pasti dia bakal 'melecut' beberapa menterinya untuk bekerja tambah baik lagi. Banyak pelajari serta perbaikan dikerjakan di th. 2015. Namun tidak cuma ini, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kemampuan beberapa pembantunya.

Satu diantaranya yaitu kemampuan di Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat. " Saya berbahagia sekali di Kementerian PUPR, telah dapat mengawali seperti yang 4-5 bln. lantas berikan, bahwa kontrak mesti diawali dimuka Januari serta pekerjaan juga sama, " tutur Jokowi di kantor Kementerian PUPR, Rabu (6/12/2016) tempo hari.

Jokowi suka lantaran gagasan pelaksanaan proyek infrastruktur dimuka 2016 terwujud. Sejumlah 644 paket proyek infrastruktur sejumlah Rp 8, 81 triliun mulai dikerjakan dimuka 2016, yang dikawal Kementerian PUPR dibawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono.

Terkecuali Basuki, menteri lain yang memperoleh animo dari Jokowi yaitu Menteri ESDM Sudirman Said. Bahkan juga Sudirman jadikan role jenis menteri penarik investasi.

 " Pengalaman terbaik di middle east dengan Pak Sudirman ditunjuk serta kurun waktu singkat middle east itu dapat 15 milyar USD ingin masuk investasi termasuk juga yang di TPPI Tuban, Kalimantan timur serta Cilacap, " kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantornya, Gedung III Kompleks Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).

Hasil konkret dari kemampuan Sudirman ini satu diantaranya yaitu perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco bakal bangun kilang minyak di Indonesia. Dengan hal tersebut RI bisa menghasilkan minyak sendiri.

Setelah itu ada Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti dengan nomenklatur biaya kementeriannya yg tidak memakai kalimat bersayap. Jokowi mau seluruhnya kementerian mencontoh yang dikerjakan Susi.

 " Itu yang tegas tegas mengemukakan KKP (Kementerian Kelautan serta Perikanan). Pemberdayaan, penambahan itu absurd. Yang pasti terang saja lah beli kapal beli benih. Bila pemberdayaan ngecat ngecar trotoar disebut pemberdayaan, " kata Jokowi di Istana Negara, Senin (14/12) lantas.

Beriringan dengan bebrapa animo itu, gosip reshuffle kabinet berhembus. Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa merombak menteri yaitu hak prorogatif dianya serta meminta seluruhnya pihak tak mendikte-dikte.

Inilah berita yang bisa didapatkan oleh Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
Nantikanlah update berita tebaru dari Rumah Berita Terkini
Salam olah raga dari Rumah Berita Terkini