Senin, 18 Januari 2016

Tindakan AKBP Herry Mengevakuasi Rais yang Terkapar di Tengah Teror ISIS

Tindakan AKBP Herry Mengevakuasi Rais yang Terkapar di Tengah Teror ISIS


Rumah Berita Terkini - Rais Karna (37) hembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (16/1) malam tadi di Tempat tinggal Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Rais adalah office boy Bangkok Bank sebagai satu diantara korban tindakan teror di lokasi Thamrin, Jakarta Pusat.

Rais hembuskan nafasnya pada jam 21. 21 WIB malam tadi di RS Abdi Waluyo. Rais alami luka di kepalanya sesudah ditembak oleh teroris Afif yang juga tewas sesudah bom yang dibawanya meledak tanpa ada disengaja.

Rais waktu ini tengah melintas di perempatan Jl MH Thamrin saat teroris menyerang Pos Lantas Lintas. Ia ada di dalam kerumunan orang-orang yang tengah lihat korban ledakan di Pos Lantas Lintas.

Saat sebelum pada akhirnya dievakuasi memakai ambulans, Rais pernah terkapar sepanjang 15 menit lebih di dalam jalan. Lantaran ketika ini, petugas mengevakuasi anggota jalan raya yang terluka kronis disebabkan ledakan di pos jalan raya lebih dulu.

Pertimbangannya waktu ini, anggota polisi itu masih tetap tampak hidup serta meminta tolong. Sedang Rais ketika ini telah tampak tak bergerak.

Hingga jalanan jadi lengang saat berlangsung baku tembak, Rais belum juga dievakuasi. Mujur waktu ini Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro AKBP Herry Heryawan mengecheck keadaan Rais yang tergeletak di temgah jalan.

 " Pak Herry pernah bolak-balik ke tengah jalan untuk mengecheck keadaan Rais. Nyatanya masih tetap hidup, Pak Herry minta ambulans jemput namun sopir ambulans tak ada yang berani mendekat lantaran masih tetap tegang kondisinya, " tutur Bripka Kardiyanto yang waktu ini turut dalam penyergapan teroris di Thamrin, pada detikcom, Minggu (17/1/2016).

detikcom memperoleh suatu rekaman CCTV yang ada di satu diantara gedung yang menangkap tindakan Herry waktu berlari-lari di dalam jalan. Herry kenakan body vest komplit dengan helm waktu ini.

Pada awal mulanya, Herry pernah mengontak lewat HT supaya ambulans datang, namun tak ada yang datang. Sampai pada akhirnya, Herry lari menyeberang ke gedung segi utara (seberang gedung Menara Cakrawala) lantas menyuruh ambulans ke tengah jalan. Barulah ambulans itu datang.

Di waktu berbarengan, mobil polisi ke tengah jalan jadi 'tameng' ambulans yang bakal mengevakuasi Rais supaya tak terserang oleh teroris yang ada di halaman Starbucks Coffee. Rais juga baru dapat dievakuasi kedalam ambulans serta dibawa ke tempat tinggal sakit.

Rais lalu alami koma lantaran tembakannya tentang kepala hingga menyebabkan mati batang otak (MBO). Rais lalu dinyatakan wafat pada jam 21. 21 WIB di RS Abdi Waluyo sesudah 2 hari dirawat.

inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini