Tindakan AKBP Herry Mengevakuasi Rais yang Terkapar di Tengah Teror ISIS
Rumah Berita Terkini - Rais Karna (37) hembuskan nafas
terakhirnya pada Sabtu (16/1) malam tadi di Tempat tinggal Sakit Abdi Waluyo,
Jakarta Pusat. Rais adalah office boy Bangkok Bank sebagai satu diantara korban
tindakan teror di lokasi Thamrin, Jakarta Pusat.
Rais hembuskan nafasnya pada jam 21. 21 WIB malam tadi di RS
Abdi Waluyo. Rais alami luka di kepalanya sesudah ditembak oleh teroris Afif
yang juga tewas sesudah bom yang dibawanya meledak tanpa ada disengaja.
Rais waktu ini tengah melintas di perempatan Jl MH Thamrin
saat teroris menyerang Pos Lantas Lintas. Ia ada di dalam kerumunan orang-orang
yang tengah lihat korban ledakan di Pos Lantas Lintas.
Saat sebelum pada akhirnya dievakuasi memakai ambulans, Rais
pernah terkapar sepanjang 15 menit lebih di dalam jalan. Lantaran ketika ini,
petugas mengevakuasi anggota jalan raya yang terluka kronis disebabkan ledakan
di pos jalan raya lebih dulu.
Pertimbangannya waktu ini, anggota polisi itu masih tetap
tampak hidup serta meminta tolong. Sedang Rais ketika ini telah tampak tak
bergerak.
Hingga jalanan jadi lengang saat berlangsung baku tembak,
Rais belum juga dievakuasi. Mujur waktu ini Kasubdit Jatanras Ditreskrimum
Polda Metro AKBP Herry Heryawan mengecheck keadaan Rais yang tergeletak di
temgah jalan.
" Pak Herry
pernah bolak-balik ke tengah jalan untuk mengecheck keadaan Rais. Nyatanya
masih tetap hidup, Pak Herry minta ambulans jemput namun sopir ambulans tak ada
yang berani mendekat lantaran masih tetap tegang kondisinya, " tutur
Bripka Kardiyanto yang waktu ini turut dalam penyergapan teroris di Thamrin,
pada detikcom, Minggu (17/1/2016).
detikcom memperoleh suatu rekaman CCTV yang ada di satu
diantara gedung yang menangkap tindakan Herry waktu berlari-lari di dalam
jalan. Herry kenakan body vest komplit dengan helm waktu ini.
Pada awal mulanya, Herry pernah mengontak lewat HT supaya
ambulans datang, namun tak ada yang datang. Sampai pada akhirnya, Herry lari
menyeberang ke gedung segi utara (seberang gedung Menara Cakrawala) lantas
menyuruh ambulans ke tengah jalan. Barulah ambulans itu datang.
Di waktu berbarengan, mobil polisi ke tengah jalan jadi
'tameng' ambulans yang bakal mengevakuasi Rais supaya tak terserang oleh
teroris yang ada di halaman Starbucks Coffee. Rais juga baru dapat dievakuasi
kedalam ambulans serta dibawa ke tempat tinggal sakit.
Rais lalu alami koma lantaran tembakannya tentang kepala
hingga menyebabkan mati batang otak (MBO). Rais lalu dinyatakan wafat pada jam
21. 21 WIB di RS Abdi Waluyo sesudah 2 hari dirawat.
inilah berita yang bisa didapatkan Rumah Berita Terkini
untuk para pembaca setia kami.
nantikanlah update berita terbaru dari Rumah Berita Terkini
Salam Admin Rumah Berita Terkini