Minggu, 10 Januari 2016

Mega Sindir Visi Misi Indonesia yang Maju Mundur Seperti Poco-poco

Mega Sindir Visi Misi Indonesia yang Maju Mundur Seperti Poco-poco


Rumah Berita Terkini - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyayangkan visi misi pemerintahan Indonesia yang senantiasa beralih tiap-tiap bertukar pemimpin. Dia mengibaratkannya seperti berdansa.

 " Ubah pemimpin, ubah visi. Lama-lama saya memikirkan Indonesia suka dansa. Kapan benar 5 th., dia maju. Kapan kurang bener, dia mundur lagi, " kata Mega dalam pidato politiknya waktu Rakernas I PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).

Mega mengungkap bagaimanakah saat dia menjabat sebagai Presiden ke-5 RI serta mengambil keputusan pemilu presiden jalan dengan cara segera. Yang disesalkan yaitu pemilu bukanlah jadi arena demokrasi untuk rakyat, tetapi malah jadi pertarungan misi serta visi setiap 5 th..

 " Maju mundur seperti tangan saya mungkin saja masih tetap baik. Namun maju 1 langkah seperti poco-poco, lantas mundur 10 langkah. Itukah yang Indonesia kehendaki? " bertanya Mega retoris.

Menurut Mega, telah waktunya misi serta visi personal serta kedaerahan dirubah dengan rencana pembangunan nasional periode panjang. Tak bisa gagasan pembangunan beralih waktu bertukar pemimpin.

 " Telah waktunya bangsa itu mempunyai suatu haluan pembangunan nasional periode panjang, suatu gagasan berbentuk pola pembangunan nasional di semua bagian kehidupan negara serta orang-orang ; bangun serentak dalam bagian ekonomi, politik, sosial, pendidikan serta kebudayaan, juga yang tidak kalah utama : bagian spiritual. Kesemuanya mesti ada pada satu integrasi serta sinergitas antar pulau, antar daerah, untuk jadi Indonesia Raya, " ungkap Mega.

Mega bicara perihal overall planning atau rencana semesta. Itu sesuai sama topik Rakernas PDIP yakni " Wujudkan Trisakti dengan Pembangunan Nasional Semesta Berencana'. Visi pembangunan ini mesti jalan dengan cara berkepanjangan.

 " Satu rencana semesta yg tidak cuma ditempatkan untuk lima tahunan saat jabatan eksekutif daerah ataupun pusat. Pembangunan Semesta memerlukan rencana semesta, manfaat lihat Indonesia dengan cara utuh ; memphoto Indonesia dalam satu ke-Indonesia-an yang tidak bercerai berai, " ujarnya.

Rakernas I PDIP itu di hadiri oleh Presiden Joko Widodo serta Wapres Juiceuf Kalla. Ada juga jejeran menteri, pimpinan instansi negara, serta ketum parpol pendukung pemerintah.

Inilah berita yang bisa didapatkan oleh Rumah Berita Terkini untuk para pembaca setia kami.
Nantikanlah update berita tebaru dari Rumah Berita Terkini
Salam olah raga dari Rumah Berita Terkini