Mega Sindir Visi Misi Indonesia yang Maju Mundur Seperti Poco-poco
Rumah Berita Terkini - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
menyayangkan visi misi pemerintahan Indonesia yang senantiasa beralih tiap-tiap
bertukar pemimpin. Dia mengibaratkannya seperti berdansa.
" Ubah pemimpin,
ubah visi. Lama-lama saya memikirkan Indonesia suka dansa. Kapan benar 5 th.,
dia maju. Kapan kurang bener, dia mundur lagi, " kata Mega dalam pidato
politiknya waktu Rakernas I PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu
(10/1/2016).
Mega mengungkap bagaimanakah saat dia menjabat sebagai
Presiden ke-5 RI serta mengambil keputusan pemilu presiden jalan dengan cara
segera. Yang disesalkan yaitu pemilu bukanlah jadi arena demokrasi untuk
rakyat, tetapi malah jadi pertarungan misi serta visi setiap 5 th..
" Maju mundur
seperti tangan saya mungkin saja masih tetap baik. Namun maju 1 langkah seperti
poco-poco, lantas mundur 10 langkah. Itukah yang Indonesia kehendaki? "
bertanya Mega retoris.
Menurut Mega, telah waktunya misi serta visi personal serta
kedaerahan dirubah dengan rencana pembangunan nasional periode panjang. Tak
bisa gagasan pembangunan beralih waktu bertukar pemimpin.
" Telah waktunya
bangsa itu mempunyai suatu haluan pembangunan nasional periode panjang, suatu
gagasan berbentuk pola pembangunan nasional di semua bagian kehidupan negara
serta orang-orang ; bangun serentak dalam bagian ekonomi, politik, sosial,
pendidikan serta kebudayaan, juga yang tidak kalah utama : bagian spiritual.
Kesemuanya mesti ada pada satu integrasi serta sinergitas antar pulau, antar
daerah, untuk jadi Indonesia Raya, " ungkap Mega.
Mega bicara perihal overall planning atau rencana semesta.
Itu sesuai sama topik Rakernas PDIP yakni " Wujudkan Trisakti dengan
Pembangunan Nasional Semesta Berencana'. Visi pembangunan ini mesti jalan
dengan cara berkepanjangan.
" Satu rencana
semesta yg tidak cuma ditempatkan untuk lima tahunan saat jabatan eksekutif
daerah ataupun pusat. Pembangunan Semesta memerlukan rencana semesta, manfaat
lihat Indonesia dengan cara utuh ; memphoto Indonesia dalam satu
ke-Indonesia-an yang tidak bercerai berai, " ujarnya.
Rakernas I PDIP itu di hadiri oleh Presiden Joko Widodo
serta Wapres Juiceuf Kalla. Ada juga jejeran menteri, pimpinan instansi negara,
serta ketum parpol pendukung pemerintah.
Inilah berita yang bisa didapatkan oleh Rumah Berita Terkini
untuk para pembaca setia kami.
Nantikanlah update berita tebaru dari Rumah Berita Terkini
Salam olah raga dari Rumah Berita Terkini