Korban Berikan Beberapa Petunjuk Terkait Pelaku Penyekapan
Rumah Berita - Berita88 - Satu di antara korban penyekapan di rumah jalan pulomas utara, yakni zanette kalila (13), mengungkapkan sesuatu tentang pelaku yang menyekap dia dan keluarganya hingga beberapa di antarannya meninggal dunia.
"Zanette memberikan beberapa petunjuk, katanya orang itu (pelaku) jahat dan papanya enggak salah katanya orang itu jahat dan enggak cuma satu" ucap komisi perlindungan anak.
Terkait penanganan kasus ini, KPAI merupakan mitra polisi yang bertugas mendampingi anak-anak yang menjadi korban.
Erlinda melihat mata zanette menampakkan ekspresi marah ketika menceritakan hal tersebut.
Erlinda pun memutuskan tidak menanyakan hal itu lebih lanjut karena selebihnya sudah merupakan wewenang pihak polisi.
Baca Juga : Heboh Isu Bantuan Logistik Untuk Teroris Suriah, Ini Kata Polri
Dan juga erlinda menyampaikan ada cerita yang luar biasa di balik penyekapan dan pembunuhan ini.Dia juga menyinggung soal adanya dendam yang melatarbelakangi kejadian tersebut namun, erlinda enggan menjelaskan lebih jauh mengenal informasi yang diperolehnya itu.
Sebab, zanette adalah anak yang menyandang disabilitas dalam berbicara atau tunawicara.
Dalam kasus ini mereka yang disekap adalah pemilik rumah bernama dodi triono (59) bersama ke-3 anaknya, diona arika (19), zanette dan dianita gemma (9)
Ada juga amel teman anak dodi, emi (41), santi (22), fitriani (23), windy (23), yanto dan tasrok (40)
Penyekapan terjadi sejak senin lalu hingga sore warga menemukan mereka pada selasa pagi tadi.
Diperkirakan ke-11 anggota keluarga itu berada di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter selama lebih dari 12 jam.
Adapun dodi, diona, gemma. amel. yanto dan tasrok telah meninggal dunia saat ditemukan pada hari ini.
Sementara itu mereka yang selamat yakni, zanette, emi, santi, fitriani dan windy masih dalam proses pemulihan di rumah sakit.
Salam Admin Berita88